Selasa, 26 November 2013

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2 (3) : TUGAS PERSONAL

Diposting oleh peaceforever di 21.53 0 komentar


TUGAS PENULISAN ILMIAH
1. Perhatikan format daftar pustaka pada penulisan ilmiah (scientific research). Jelaskan dan berikan contoh untuk masing-masing jenis aturan yang dihunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya Sistem Harvard, Sistem Harvard Modified, Sistem Vancouver, Sistem Abjad dan Sistem Nomor Urut.
Jawab:
A.       Sistem Harvard
Didalam pembuatan penulisan, daftar pustaka harus ditulis secara urut yaitu secara alfabetis kemudian dibubuhkan tanda () disetiap penulisan tahun,
Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.Untuk lebih lanjut dapat dilihat contoh di bawah ini :
• Kaufman-Bühler W., Peters A. & Peters K. (1981) Mathematicians love books.
Dalam: Steen, L.A. ed. (1981) Mathematics tomorrow, hlm. 121–126. Springer-
Verlag, New York.
• Nybakken J.W. (1988) Biologi laut: Suatu pendekatan ekologis. Terj. dari Marine
biology: An ecological approach, oleh Eidman M., Koesoebiono, Bengen D.G.,
Hutomo M. & Sukardjo S., xv + 459 hlm. PT Gramedia, Jakarta
• Soemardi T.P., Budiarso, Sumarsono D.A., Fauzan M., Djatmiko H. & Huwae R.
(1997) Light and low cost crossflow microhydro water turbine using composite
materials. Makara *2B, 42–50. [Keterangan: (*) 2 = nomor seri; B = seri majalah.]
• Varga, R.S. Accurate numerical methods for nonlinear boundary value problems.
Dalam: OrtegaJ.M.&  Rheinholdt W.C., eds. (1970) Studies in numerical analysis
2: Numerical solutions of nonlinearproblems. Symposium in Numerical Solution
of Nonlinear Problems, Philadelphia, October  21–23, 1968, hlm. 99–113. SIAM,
Philadelphia.
B.  Sistem Harvard Modified
Penjelasan :
Sistem Harvad (H) dan Harvard Modified (Hm) mempunyai sedikit perbedaan, apabila dalam
metode H dibubuhkan () untuk setiap penulisan tahun, di dalam metode Hm ini tanda () tidak
dipakai melainkan tanda titik yang dibubuhkan setelah penulisan tahun. Untuk lebih lanjut
dapat dilihat contoh dibawah ini.
 (1) Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.
(2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.
(3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural neurology and
neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.
(4) Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6.
(5) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.
(6) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986.
Ludah dan kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan
Sutatmi Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1992. h. 1-42.
(7) Salim S. Pengaruh humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing terhadap sifat fisik, kimia dan mekanik akrilik basis gigi tiruan.
Disertasi. Surabaya: Pascasarjana Universitas Airlangga; 1995. h. 8-21.
C.  Sistem Abjad
Susunan berdasarkan abjad nama penulis (A-Z)
Contoh:
1) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.
2) Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.

D.  Sistem Nomor Urut
Daftar pustaka disusun berdasarkan nomor urut pengacuan buku dalam skripsi, bukan abjad nama penulis.
Contoh:
Soemardi T.P., Budiarso, Sumarsono D.A., Fauzan M., Djatmiko H. & Huwae
R. 1997. Light and low cost crossflow microhydro water turbine using composite
materials. Makara *2B: 42–50. [Keterangan: (*) 2 = nomor seri; B = seri majalah.]
• Kaufman-Bühler W., Peters A. & Peters K. 1981. Mathematicians love books. Dalam: Steen, L.A. (ed.).     1981. Mathematics tomorrow. Springer-Verlag, New York: 121–126.
• Varga, R.S. 1970. Accurate numerical methods for nonlinear boundary value
    problems. Dalam: Ortega, J.M. & W.C. Rheinholdt (eds.). 1970. Studies in numerical
    analysis 2: Numerical solutions of nonlinear problems. Symposium in Numerical
    Solution of Nonlinear Problems, Philadelphia, October 21–23, 1968. SIAM,  Philadelphia: 99–113.
• Nybakken J.W. 1988. Biologi laut: Suatu pendekatan ekologis. Terj. dari Marine
    biology: An ecological approach, oleh Eidman, M., Koesoebiono, D.G. Bengen, M.
    Hutomo & S. Sukardjo. PT Gramedia, Jakarta: xv + 459 hlm.

2. Kalian temukan dan deskripsikan ketentuan penulisan artikel ilmiah dalam publikasi jurnal ilmiah.
Jawab:
Artikel ilmiah yang dimaksud dalam konteks ini yaitu artikel ilmiah yang ditulis berdasarkan
tugas akhir mahasiswa (makalah, skripsi, karya akhir). Artikel ilmiah tersebut harus diperiksa
dan disetujui oleh kedua pembimbing sebelum diserahkan kepada Ketua Program Studi.
 Sebuah makalah ilmiah yang baik biasanya akan muncul dari jurnal yang sudah diakui reputasinya dikalangan masyarakat ilmiah.
Sebuah makalah ilmiah yang menyajikan hasil penelitian yang original (asli). Materi yang disajikan akan dibaca dan dikaji secara kritis oleh kalangan pembaca tertentu (peer reviewer) yang akan menilai apakah proses atau langkah-langkah yang dipilih oleh peneliti dapat diulangi kembali atau devaluasi sejauh mana proses intelektual telah dikembangkan oleh peneliti.
Batasan tentang makalah ilmiah seperti diatas dapat digunakan untuk mencari kesepakatan diantara penulis yang menggunakan majalah ilmiah (jurnal) sebagai media untuk penyebarluasan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan.
Hal ini paling tidak akan sesuai dengan urutan daftar isi. Abstrak ini tidak digunakan sebagai “heading” sebuah research paper yang diterbitkan, tetapi biasanya digunakan untuk jenis publikasi lainnya seperti “review paper” atau “conference report”. Jenis abstrak ini akan sangat berguna bagi pustakawan. Sebuah astrak yang dikembangkan penulisannya biasanya juga disebut dengan sinopsis.
 JUDUL
Nama penulis pertama
Nama penulis kedua
Alamat penulis pertama (lengkap dengan email)
Alamat penulis kedua (lengkap dengan email)
Misal : Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(alamat instansi., bukan rumah) ..

ABSTRAK
(abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maksimum 250 kata)
Satu paragraf, memuat tujuan, metode penelitian yang digunakan, hasil, dan maksimum lima kata kunci.
Kata Kunci: aaaa, bbbb, cccc, dddd, eeee.

PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat latar belakang penelitian secara ringkas dan padat, dan tujuan. Dukungan teori tidak perlu dimasukkan pada bagian ini, tetapi penelitian sejenis yang sudah dilakukan dapat dinyatakan.

METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan prosedur dan teknik penelitian. Antara satu penelitian dengan penelitian yang lain, prosedur dan tekniknya akan berbeda. Kalau tidak berbeda, berarti penelitian itu hanya mengulang penelitian yang sudah ada sebelumnya. Tapi bukan berarti harus berbeda semuanya. Untuk penelitian sosial misalnya, populasi penelitian mungkin saja sama, tapi teknik samplingnya berbeda, teknik pengumpulan datanya berbeda, analisis datanya berbeda, dan lain-lain.

PEMBAHASAN
Bagian ini memuat data (dalam bentuk ringkas), analisis data dan interpretasi terhadap hasil. Pembahasan dilakukan dengan mengkaitkan studi empiris atau teori untuk interpretasi. Jika dilihat dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil proporsi terbanyak, bisa mencapai 50% atau lebih. Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya.

PENUTUP
Bagian ini memuat kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran dapat dibuat dalam sub bagian yang terpisah. Kesimpulan menjawab tujuan, bukan mengulang teori, berarti menyatakan hasil penelitian secara ringkas (tapi bukan ringkasan pembahasan). Saran merupakan penelitian lanjutan yang dirasa masih diperlukan untuk penyempurnaan hasil penelitian supaya berdaya guna. Penelitian tentunya tidak selalu berdaya guna bagi masyarakat dalam satu kali penelitian, tapi merupakan rangkaian penelitian
yang berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini hanya memuat referensi yang benar-benar dirujuk; dengan demikian, referensi yang dimasukkan pada bagian ini akan ditemukan tertulis pada bagian-bagian sebelumnya.

 3.   Jelaskan, jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku?
 Sumber informasi tertulis berupa buku/artikel/sumber tercetak lainnya disusun secara alfabetis, dituliskan langsung setelah akhir teks tubuh karangan (jadi bukan dalam lembar tersendiri) dengan mengikuti urutan sebagai berikut :
·         Nama penulis sumber dan penerjemah (bila karya terjemahan)
·         Tahun terbit sumber (dalam tanda kurung)
·         Judul sumber (huruf miring atau tanda petik untuk artikel)
·         Tempat dan nama penerbit (sertakan pula keterangan cetak ulang dan edisi perbaikan bila ada)
 Bersumber dari buku
Keates, J.A. 1973. Cartographic Design and Production. London: Longmans.
Vanclay, F., and D. Bronstein. 1985. Environmental and social impact assessment. New York: Wiley & Sons
McCafrey, R., Y.Bock, and J.Rais. 1990. Crustal deformation and oblique plate convergence in Sumatera. Eos.Trans. 71: 637
Catatan:
Dalam Daftar Acuan tidak diperkenankan memakai et al. artinya “et alii” artinya “dan lainlain”.
Semua nama penulis atau kontributor pada penulisan tersebut ditulis dalam Daftar Acuan, sesuai aturan baku. Hanya dalam teks, dapat dipakai et al. jika penulis lebih dari dua orang, di belakang nama penulis pertama yang merupakan entry dalam Daftar Acuan. Dalam teks mengacu pada contoh sumber informasi di atas ditulis sebagai berikut:
(Keates 1973)
(Vanclay & Bronstein 1985)
(McCafrey et al. 1990)
Perhatikan “et al.” ditulis selalu dengan huruf italic (miring) dan setelah “al” diikuti dengan titik
Bab dari Buku atau salah satu topik dalam Prosiding
Contoh:
Rabben, E.L. 1990. Fundamentals of Photo Interpretation. Dalam: Manual of Photographic Interpretation. Colwell, R. ed. Virginia: Americam Society of Photogrammetry. pp. 117-149
Artinya: Penulis mengacu kepada tulisan E.L.Rabben dalam Bab: Fundamentals of Photo Interpretation, yang merupakan salah satu Bab buku Manual of Photo Interpretation, yang di-edit oleh Colwell. Bab tersebut berada dari halaman 117 sampai dengan 149.
Sumber :
Daftar Pustaka

N. Utorodewo, Felicia. “Penulisan Daftar Pustaka.” erwini.files.wordpress.com/04-fnu-
daftar-pustaka-1.doc (20 Nov. 2013)

Ganefri. (2012) “Panduan Menulis Artikel Ilmiah Untuk Jurnal” Universitas Negeri Padang.

2-9.
http://edi_mp.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20476/Tata+Cara+Penulisan+Pustaka.pdf
http://pardede.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19064/Aturan+Penulisan+Artikel+Jurnal+Ilmiah+UG.pdf.
 Google Books “Langkah-Langkah Praktis Penyusunan Proposal dan Publikasi Ilmiah”
 Google Books “WACaNA”







 

peaceforevernobodysad Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting